Diary

Itu, aku bingung apa yang akan aku tulis dalam catatan singkat ini.
Teringat pukul 13.54 Tanggal 25 Maret 2011
Masuklah sebuah pesan dalan handphoneku, pesan yang tak akan pernah terfikirkan akan masuk ke dalam HPku,
"Ryn,,ge dskul?"
Pesan yang membuat semua perasaan bercampur antara senang, sedih, bingung, kaget, marah, gelisah!
Sungguh perasaa yang tidak pantas lagi dirasakan oleh ku.
Ku tata lagi perasaanku yang sempat berantakan, kupasang lagi gembok kuat untuk menutup lagi pintu kekuatanku.
Kubalas pesan itu dengan diam dan tenang.
Ku balas pesan itu sewajarnya.
Setelah kubalas pesannya, akhirnya aku tau apa maksud dari dirinya mengirim pesan itu.
Dia mengucapkan terima kasih atas buku yang dia dapat. Buku yang pernah aku janjikan, mungkin ia lupa, tapi aku tidak akan lupa akan janji yang sudah aku ucapkan.
Dia mengatakan kata "Maaf"
Kata yang tidak pernah aku harapkan.
Aku katakan, tak ada yang perlu minta maaf untuk semua yang sudah berlalu, 1,5 tahun yang lalu.
Mungkin dia tidak memikirkannya, tapi sayangnya aku iya kawan.
Bodoh diriku, ya, itulah aku.
Lirih hati mengucapkan istighfar, memohon segala ampunan, lindungan dan kekuatan dari Allah.
Maafkan hamba ini ya Allah.
Sungguh, aku tidak butuh rasa bersalahnya, aku tidak butuh rasa sungkannya, sungguh aku tidak butuh apa-apa lagi darinya.
Semoga dia baik-baik saja bersama mimpi yang sedang disusunnya, untuk ia bangun dalam kehidupan indahnya.
Dalam doaku ya Tuhanku, lindungi orang tuaku, saudaraku, sahabat-sahabatku, teman-temanku, seluruh orang tercintaku.
Amin.

KESALAHAN

Apa yang anda pikirkan kala seseorang berkata tentang kesalahan?
Tentu, banyak manusia di dunia ini melakukan banyak kesalahan saudaraku.
Tapi, bagaimana kalau kita tidak bisa memaafkan kesalan itu?
Bahkan untuk kesalahan bagi diri kita sendiri?
Ya Allah ya kekasihku,
Ampuni hambaMu ini.
Terlalu sombong menjalani hidup.

Fool Again

Baby, I know the story
I've seen the picture
It's written all over your face
Tell me, what's the secret
That you've been hiding
Who's gonna take my place

I should've seen it coming
I should have read the signs
Anyway...I guess it's over

Can't believe that I'm the fool again
I thought this love would never end
How was I to know
You never told me
Can't believe that I'm the fool again
And I who thought you were my friend
How was I to know
You never told me

Baby, you should've called me
When you were lonely
When you needed me to be there

Sadly, you never gave me two many chances
To show how much I care

I should've seen it coming
I should have read the signs
Anyway...I guess it's over

Can't believe that I'm the fool again
I thought this love would never end
How was I to know
You never told me
Can't believe that I'm the fool again
And I who thought you were my friend
How was I to know
You never told me

About the pain and the tears
Oh, Oh, Oh
If I could, I would
Turn back the time

I should've seen it coming
I should have read the signs
Anyway...I guess it's over

Can't believe that I'm the fool again
I thought this love would never end
How was I to know
You never told me
Can't believe that I'm the fool again
And I who thought you were my friend
How was I to know
You never told me

Can't believe that I'm the fool again
I thought this love would never end
How was I to know
You never told me
Can't believe that I'm the fool again
And I who thought you were my friend
How was I to know
You never told me

 By Westlife

PERSAHABATAN

Ehem.ehem
Gag perlu dipungkiri lagi kan, klu persahabatan itu memang indah.
Tapi menurutmu, apa yang membuat menjalin persahabatan itu penting?
Seperti gini dec, kenapa kamu pengen punya sahabat?
Bukankah kalau dipikir, semua tujuan itu hanya keegoisan kita.
Apa benar kamu takut hidup sendiri di dunia ini tanpa seorang sahabat?
Hari ini ada sesi pemotretan di kelas PREPARAT.
Beneran gag akan terlupakan, mereka semua telah menghiasi diary hidup ini.
Bagian dari pecahan-pecahan kisah.
Bagian dari hati yang akan tetap terjaga.

Saat Rasa itu Kembali Melanda

Ck.ck
Mungkin tidak seharusnya, perasaan itu masuk dalam hati ini.
Menjadikan setiap langkah ini menjadi sangat berat.
Mernjadikan semangat lulul lantah.
Menjadikan setiap senyum ikhlas menjadi senyum terpaksa.
Maka hati ini mencoba tegar, mangingat pesan beliau
"Tidakkah hidup ini adalah suatu proses pembelajaran buat kita? Maka hendaklah kita mengambil hikmah dibaliknya"

Saat Hidup Merupakan Pilihan

Saat amanah datang, apa yang anda katakan?
Jawaban saya, "SAYA BELUM SIAP"
Tapi ini tanggung jawab.
Sesuatu yang harus kita perjuangkan,,
bahkan, pengorbanan tidak lagi berat bagimu.
Tapi, sebagai senyum  di awal hidupmu.